Rabu, 16 Juli 2008

Selasa, 18 Maret 2008

BURGERKILL METAL




Ini merupakan sebuah cerita pendek dari 12 tahun perjalanan karir bermusik dari sebuah band super keras yang telah menjadi fenomena di populasi musik keras khususnya di Indonesia. Sebuah band yang namanya diambil dari selewengan sebuah nama restaurant fast food asal Amerika, ya mereka adalah Burgerkill band asal origin Ujungberung, tempat orisinil tumbuh dan berkembangnya komunitas Death Metal / Grindcore di daerah timur kota Bandung. Band lulusan scene Uber ( nama keren Ujungberung ) selalu dilengkapi gaya Stenografi Tribal dan musik agresif yang super cepat, Jasad, Forgotten, Disinfected, dan Infamy to name a few.

Burgerkill berdiri pada bulan Mei 1995 berawal dari Eben, scenester dari Jakarta yang pindah ke Bandung untuk melanjutkan sekolahnya. Dari sekolah itulah Eben bertemu dengan Ivan, Kimung, dan Dadan sebagai line-up pertamanya. Band ini memulai karirnya sebagai sebuah side project yang ga punya juntrungan, just a bunch of metal kids jamming their axe-hard sambil menunggu band orisinilnya dapat panggilan manggung. Tapi tidak buat Eben, dia merasa bahwa band ini adalah hidupnya dan berusaha berfikir keras agar Burgerkill dapat diakui di komunitasnya. Ketika itu mereka lebih banyak mendapat job manggung di Jakarta melalui koneksi Hardcore friends Eben, dari situlah antusiasme masyarakat underground terhadap Burgerkill dimulai dan fenomena musik keras tanpa sadar telah lahir di Indonesia.

Walhasil line-up awal band ini pun tidak berjalan mulus, sederet nama musisi underground pernah masuk jajaran member Burgerkill sampai akhirnya tiba di line-up solid saat ini. Ketika dimulai tahun 1995 mereka hanya berpikir untuk manggung, pulang, latihan, manggung lagi dst. Tidak ada yang lain di benak mereka, tapi semuanya berubah ketika mereka berhasil merilis single pertamanya lewat underground phenomenon Richard Mutter yang merilis kompilasi cd band-band Bandung pada awal 1997. Nama lain seperti Full Of Hate, Puppen, dan Cherry Bombshell juga bercokol di kompilasi yang berjudul "Masaindahbangetsekalipisan" tersebut. Memang masa itu masa indah musik underground. Everything is new and new things stoked people! Tidak tanggung lagu Revolt! dari Burgerkill menjadi nomor pembuka di album yang terjual 1000 keping dalam waktu singkat ini.

Setelah mengenal nikmatnya menggarap rekaman, anak anak ini tidak pernah merasa ingin berhenti, dan pada akhir tahun 1997 mereka kembali ikut serta dalam kompilasi "Breathless" dengan menyertakan lagu "Offered Sucks" didalamnya. Awal tahun 1998 perjalanan mereka berlanjut dengan rilisan single Blank Proudness, pada kompilasi band-band Grindcore Ujungberung berjudul "Independent Rebel". Yang ketika itu dirilis oleh semua major label dengan distribusi luas di Indonesia dan juga di Malaysia. Setelah itu nama Burgerkill semakin banyak menghias concert flyers di seputar komunitas musik underground. The Antics went higher, semakin banyak fans berat menunggu kehadiran mereka diatas panggung. Burgerkill sang Hardcore Begundal!

Disekitar awal tahun 1999, mereka mendapat tawaran dari perusahaan rekaman independent Malaysia, Anak Liar Records yang berakhir dengan deal merilis album Three Ways Split bersama dengan band Infireal (Malaysia) dan Watch It Fall (Perancis). Hubungan dengan network underground di Malaysia dan Singapura berlanjut terus hingga sekarang. Burgerkill menjadi langganan cover zine independent di negara-negara tersebut dan berimbas dengan terus bertambahnya fans mereka dari negeri Jiran. Di tahun 2000, akhirnya Burgerkill berhasil merilis album perdana mereka dengan title "Dua Sisi" dan 5000 kaset yang di cetak oleh label indie asal Bandung, Riotic Records ludes habis dilahap penggemar fanatik yang sudah tidak sabar menunggu sejak lama. Di tahun yang sama, band ini juga merilis single "Everlasting Hope Never Ending Pain" lewat kompilasi "Ticket To Ride", sebuah album yang benefitnya disumbangkan untuk pembangunan sebuah skatepark di kota Bandung.

Single terakhir menjadi sebuah jembatan ke era baru Burgerkill, dimana masa awal mereka lagu-lagu tercipta hasil dari pengaruh band-band Oldschool Hardcore, Name it: Minor Threat, 7 Seconds, Gorilla Biscuits, Youth of Today, Sick of it All, Insted, Etc. Seiring dengan waktu, mereka mulai untuk membuka pengaruh lain. Masuklah pengaruh dari band band Modern Metal dan Newschool Hardcore dengan beat yang lebih cepat dan lebih agresif, selain itu juga riff-riff powerchord yang enerjik menjadi bagian kental pada lagu-lagu Burgerkill serta dilengkapi oleh fill-in gitar yang lebih menarik. Anak-anak ini memang tidak pernah puas dengan apa yang mereka hasilkan, mereka selalu ingin berbuat lebih dengan terus membuka diri pada pengaruh baru. Hampir semua format musik keras dilahap dan di interprestasikan kedalam lagu, demikianlah Burgerkill berkembang menjadi semakin terasah dan dewasa. Lagu demi lagu mereka kumpulkan untuk menjadi sebuah materi lengkap rilisan album kedua.

Beberapa Mainstream Achievement pun sempat mereka rasakan, salah satunya menjadi nominator Band Independent Terbaik ala majalah NewsMusik di tahun 2000. Awal tahun 2001 pun mereka berhasil melakukan kerjasama dengan sebuah perusahaan produk sport apparel asal Amerika: PUMA yang selama 1 tahun mensupport setiap kali Burgerkill melakukan pementasan. Dan sejak Oktober 2002 sebuah produk clothing asal Australia: INSIGHT juga mensupport dalam setiap penampilan mereka.

Pertengahan Juni 2003, Burgerkill menjadi band Hardcore pertama di Indonesia yang menandatangani kontrak sebanyak 6 album dengan salah satu major label terbesar di negeri ini, Sony Music Entertainment Indonesia. Dan setelah itu akhir tahun 2003, Burgerkill berhasil merilis album kedua mereka dengan title "Berkarat". Lagu-lagu pada album ini jauh lebih progressif dan penuh dengan teknik yang lebih terasah dibandingkan album sebelumnya. Hampir tidak ada lagi nuansa straight forward dan moshpart sederhana ala band standard Hardcore yang tercermin dari single-single awal mereka. Pada sector vocal dengan tetap mengedepankan nuansa depresif dan kelam, karakter vocal Ivan sang vokalis Bengal lebih berani dimunculkan dengan penulisan bahasa pertiwi dan artikulasi kata yang lebih jelas. Dan di sector musik pun, Toto, Eben, Andris dan gitaris baru mereka Agung semakin berani menjelajahi daerah-daerah baru yang sebelumnya tidak pernah dijajaki kelompok musik keras manapun di Indonesia.

Sebuah kejutan hadir pada pertengahan tahun 2004, lewat album "Berkarat" Burgerkill masuk kedalam salahsatu nominasi dalam salah satu event Achievement musik terbesar di Indonesia "Ami Awards". Dan secara mengejutkan mereka berhasil menyabet award tahunan tersebut untuk kategori "Best Metal Production". Sebuah prestasi yang mungkin tidak pernah terlintas di benak mereka, dan bagi mereka hal tersebut merupakan sebuah tanggung jawab besar yang harus mereka buktikan melalui karya-karya mereka selanjutnya.

Di awal tahun 2005 di tengah kesibukan mereka mempersiapkan materi untuk album ketiga, Toto memutuskan untuk meninggalkan band yang telah selama 9 tahun dia bangun bersama. Namun kejadian ini tidak membuat anak-anak Burgerkill putus semangat, mereka kembali merombak formasinya dengan memindahkan Andris dari posisi Bass ke posisi Drums dan terus melanjutkan proses penulisan lagu dengan menggunakan additional bass player. Sejalan dengan selesainya penggarapan materi album ketiga, tepatnya November 2005, Burgerkill memutuskan kontrak kerjasama dengan Sony Music Entertainment Indonesia dikarenakan tidak adanya kesepakatan dalam pengerjaan proyek album ketiga. So guys...these kids always have a great spirit to keep blowing their power, dan akhirnya mereka sepakat untuk tetap merilis album ke-3 "Beyond Coma And Despair" di bawah label mereka sendiri Revolt! Records di pertengahan Agustus 2006. Album ketiga yang memiliki arti sangat dalam bagi semua personil Burgerkill baik secara sound, struktur, dan format musik yang mereka suguhkan sangat berbeda dengan dua album sebelumnya. Materi yang lebih berat, tegas, teknikal, dan berani mereka suguhkan dengan maksimal disetiap track-nya.

Namun tak ada gading yang tak patah, sebuah musibah terbesar dalam perjalanan karir mereka pun tak terelakan, Ivan sang vokalis akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya ditengah-tengah proses peluncuran album baru mereka di akhir Juli 2006. Peradangan pada otaknya telah merenggut nyawa seorang ikon komunitas musik keras di Indonesia. Tanpa disadari semua penulisan lirik Ivan pada album ini seolah-olah mengindikasikan kondisi Ivan saat itu, dilengkapi alur cerita personal dan depresif yang terselubung sebagai tanda perjalanan akhir dari kehidupannya. "Beyond Coma And Despair" sebuah album persembahan terakhir bagi Ivan Scumbag yang selama ini telah menjadi seorang teman, sahabat, saudara yang penuh talenta dan dedikasi dengan disertai karakter karya yang mengagumkan. Burgerkill pun berduka, namun mereka tetap yakin untuk terus melanjutkan perjalanan karir bermusik yang sudah lebih dari 1 dekade mereka jalani, dan sudah tentu dengan menghadirkan seorang vokalis baru dalam tubuh mereka saat ini. Akhirnya setelah melewati proses Audisi Vokal, mereka menemukan Vicki sebagai Frontman baru untuk tahap berikutnya dalam perjalanan karir mereka.

Dan pada awal Januari 2007 mereka telah sukses menggelar serangkaian tour di kota-kota besar di Pulau Jawa dan Bali dalam rangka mempromosikan album baru mereka. Target penjualan tiket di setiap kota yang didatangi selalu mampu mereka tembus, dan juga ludesnya penjualan tiket di beberapa kota menandakan besarnya antusiasme masyarakat musik cadas di Indonesia terhadap penampilan Burgerkill. A written story just wouldn't enough, tunggu kejutan dan dengarkan album baru mereka, tonton konsernya dan rasakan sensai musik keras yang tak akan kamu lupakan...BURGERKILL HARDCORE BEGUNDAL IN YOUR FACE, WHATEVER!!!

Rabu, 28 November 2007

SIKSA KUBUR





About SIKSAKUBUR ( Listen single album..PODIUM)
SIKSAKUBUR pertama kali di bentuk pada 6 july 1996. nama ini diambil dari band yang menjadi tolak ukur mereka dalam bermusik yaitu SEPULTURA yang berarti kuburan band memulai debut nya dari event-event UNDERGROUND mulai menarik perhatian para pecinta musik DEATH METAL dibulan july hingga september tahun 1996 SIKSAKUBUR mulai masuk studio rekaman yang bernama K-studio yang mengemas 9 lagu yang dituangkan dalam sebuah album THE CARNAGE yang dirilis dan didistribusikan oleh EXTREME SOUL PRODUCTION dalam sebuah kaset & CD. Album ini mendapat tanggapan yang positif dari kalangan pemerhati musik UNDERGROUND khususnya album ini terjual 1000 keping CD & 500 copy kaset, walaupun kwalitas dari album ini sangat kurang dikarenakan minimnya perlengkapan studio rekaman. Sukses dengan album pertamanya bulan November 2001 SIKSAKUBUR merekam 9 lagu dan dibubuhi 1 (intro) yang dituangkan kedalam album kedua BACK TO VENGEANCE yang didistribusikan oleh ROTTREVORE records dalam sebuah format kaset, penjualan album ini termasuk fantastis dalam kurun waktu 1 bulan telah terjual 750 copy kaset walaupun hasil rekaman inipun masih kurang sempurna tapi lebih baik dari album pertama. SIKSAKUBUR mulai merambah event-event di Indonesia khususnya dipulau jawa hingga bali. Formasi album THE CARNAGE and BACK TO VENGEANCE adalah Japra (vocal), Andyan gorust (Drum), Ade godel (gitar), Burgenk (Bass) tapi setelah album kedua dirilis ADE GODEL mengundurkan diri dari SIKSAKUBUR karena tidak bisa membagi waktunya dengan band, disusul dengan BURGENK yang mengundurkan diri dari band karena harus melanjutkan study keluar negeri. Posisi ini di gantikan oleh Andre yang juga gitaris REVITOL dan Yudhi bebek ex- AUTHORITY, dengan formasi ini SIKSAKUBUR mengeluarkan album ke tiga yang bertitel EYE CRY album ini dirilis dan didistribusikan oleh ROTTREVORE records dalam format CD dan KASET album inilah yang membuat SIKSAKUBUR mendapat perhatian lebih dari media massa dan elektronik. SIKSAKUBUR merambah event-event bukan hanya event UNDERGROUND saja tapi event yang bukan UNDERGROUND sampai pentas seni sekolah SIKSAKUBUR menjadi headliner dalam acara tersebut ini sebagai bukti bahwa musik DEATH METAL yang dimainkan oleh SIKSAKUBUR mulai mendapat perhatian lebih, bukan hanya di Indonesia tapi hingga mancanegara khususnya SINGAPURA dan MALAYSIA. Karena july tahun 2005 lalu SIKSAKUBUR menjadi headline pada sebuah event metal di singapura. Album THE CARNAGE dan BACK TO VENGEANCE akhirnya dirilis oleh FROM BEYOND record (belanda) ini adalah sub label dari DISPLASEDrec yang merupakan salah satu label METAL besar di amerika album ini dikemas kedalam bentuk CD yang didistribusikan Bukan hanya di ASIA tapi benua EROPA dan AMERIKA. > Setelah lebih dari 10 thn berkiprah di Blantika musik metal Indonesia SIKSAKUBUR telah merilis 4 AlbumPodi yaitu THE CARNAGE, BACK TO VENGEANCE, EYE CRY dan PODIUM yang juga merupakan album terakhir dari drummer sekaligus pendiri SIKSAKUBUR yaitu ANDYAN GORUST. Namun setelah mengalami masa2 sulit dan masa pencarian pemain drum, akhirnya SIKSAKUBUR mendapatkan drummer baru yaitu PRAMA [ ex- ALEXANDER.LAST SUFFER] dan SIKSAKUBUR pun siap untuk kembali dengan formasi baru ini....so WATCH OUT !!!! ------------------------ please add us: brutaldeathmetal_siksakubur@yahoo.com <<<<<<<

DOWN FOR LIFE




Selamat datang di imperium baru..! Sebuah kolektifitas lama dengan gairah dan darah yang lebih segar dihamparkan secara lugas. Masih dalam koridor yang sama..keras tetapi dengan ambient horor yang menakutkan. Setelah mengalami masa - masa transisi yang penuh peluh dan pemujaan terhadap metal..inilah Pasukan Babi Neraka...DOWN FOR LIFE.
Dimulai pada akhir 1999 setelah melewati fase panjang yang melelahkan akhirnya tiba pada era 2007. Pasukan Babi Neraka dengan kota Solo sebagai kandangnya untuk menyusun segala amunisinya. Dengan beberapa individu yang pernah terlibat menjadi legiun pasukan ini yaitu Anang Farid a.k.a Acheng (Underdog-Solo) dan Doddy (Traxtor/Brutal Corpse/Mortorg-Yogyakarta), juga beberapa teman yang membantu dalam beberapa proyek baik recording maupun live perfomance seperti Andreas Oky a.k.a Gembus ( Mock Me Not-Yogyakarta), Novianto Koploh (The Rival-Solo), Godhot (Fat in Diet-Salatiga), dan Sofyan (Death Vomit-Yogyakarta). Melewati banyak periode dan inilah legiun tersahih untuk saat ini : Stephanus Adjie (ex Sabotage-Yogyakarta), Imam Santoso (ex Full Stricken-Delanggu), Sigit Pratama (ex full Stricken,xCorrupshitx-Delanggu,Semarang), Ahmad'Jojo'Ashari (ex Apoticore, Nes x-Solo) dan Wahyu Jayadi (Arm of The View-Solo).
Berbekal demo berisi 12 lagu dengan beberapa hit single Change, Pasoepati, Tertikam dari Belakang dan lagu lainnya legiun ini menghajar ratusan gigs di dalam kota maupun luar kota Solo. Beberapa perundingan dengan beberapa label baik mayor maupun minor tidak menemukan titik temu yang signifikan. Beberapa single dirilis dalam beberapa proyek kompilasi dan sampler, beberapa video klip bikinan teman dirilis, beberapa video live beredar secara resmi dan tidak resmi. Demo beredar secara gratis dan meluas di Indonesia...tanpa ada rilisan resmi berupa album. Sebuah perjalanan yang sia - sia tanpa karya nyata.
Di pertengahan tahun 2007 dengan dukungan sebuah produk rokok nasional X Mild menyiapkan debut album melalui minor label aliansi dari the ThiNK kolektif bernama Belukar Records. Materi lama dengan aransemen dan lirik baru kembali direkam di Studio Biru solo pada periode September sampai sekarang masih dalam proses yang diharapkan selesai sebelum tahun berganti. Dengan produser dan sound man Setyo, yang juga sound man pada saat live perfomance, proses berjalan sesuai harapan. Semua artwork baik untuk album maupun merchandise dibawah tanggung jawab Jahloo dari Belukar dengan dukungan penuh dari Evergreen Company. Siapkanlah serangan horor dari Pasukan Babi Neraka..DOWN FOR LIFE

Jumat, 23 November 2007

INNERBEAUTY



On October 17, 1998 Irvan Nursick and Viola Santi formed INNERBEAUTY in Jakarta Indonesia. In the beginning they played Power Doom Metal. It sounded like 'Nightwish, Halloween, and Rhapsody. In first formation they used additional musicians, but it couldn't exist for long time until they founded fit line up. In that moment Innerbeauty were vacuumed
On November 23, 2000 INNERBEAUTY got a drummer named Trisapto but after he signed in to the band, sooner he left the band. Andyan Gorust took it position immediately while INNERBEAUTY recruited a bass player named Tommy.

On September 13, 2002 with that line up, their first album entitled “Peace Through Understanding” was released by 'Extreme Noise Records Indonesia with indie label cassette format.

They sent that record to labels outside Indonesia, then the record was re-released by 'Japanese record label named called Bloodbath Records in CD format eith the new title “The Unity of God”. It was distributed not in Japan only, but in America and Europe. Bloodbath Records has introduced this band to International scene.

To fulfill another demand in Indonesia “Peace Through Understanding” was re-released in Indonesia by Bizarre Sounds Production with new title “Let's be Conscience be Your Guide”.

After those all 'Andyan Gorust signed off from the band and INNERBEAUTY recruited some musicians they are new drummer named 'Bima Satria, second guitarist named 'Sigit (Oghe SP) and a keyboard/piano player named 'Irfan ‘Crode' Nurfajari. With this brand new line up INNERBEAUTY changes their music concept to Modern Gothic Metal. 'INNERBEAUTY has released a new album called 'For Our Souls' on Cassettes & CDs Format With Good Quality Sounds.so..



Prepare your mind....
Turn your speaker up....
and Enjoy with virtual ode.. "FOR OUR SOULS"
WAITING...WANTING...FEELING...HARDNEWS...DISAPPOINTED...
EMOTION...MURDER..LIAR..VENGEANCE..DECEIT..
CRYING..LOVING..BREAKING....NOTHING!!!

INNERBEAUTY New album :
Title : For Our Souls (Contains 13songs).
Produced : ZR PRODUCTION.
Recorded, Mixed & Mastered : Zhabreaks Sounds Guaranteed.
Released : Sony Bmg Music Entertainment

INNERBEAUTY are :
- Viola Santi (Female Vocal)
- Irvan Nursick (Guitar vocal)
- Oghe Sigit (Guitar)
- Tommy Cronos (Bass)
- Bima Satria (Drum)
- Irfan 'Crode' (Keyboard & Piano)

- Contact address:
P.O Box 6994 Jatpk 13710 Pekayon Jakarta timur - INDONESIA.
- Email :
foroursouls@yahoo.co.id, war-turn-music@lycos.com
- Website :
http://listen.to/Innerbeauty
- Phone :
+62 21 93802426
+62 21 93053297
+62 21 68283220

DISCOGRAPHY:
Compilation Albums / Label name / Type :
- Metalik Klinik V / (Rotorcorp/Musica Studio) / Major
- Panggilan Pulau Puaka V / (PSE/Pony Canyon Malaysia) / Major
- Jeritan Hati 2 / (R.A Production) / Indie
- Voices From The Funeral Fog II / (Fogflames Records) / Indie
- Black Sound III / (Edelweiss Production) / Major
- Tyrant Of Symphony Vol.01 / (Unflesh Production) Indie
- Blackest Side / (Firstwave Records) / Indie
- Sound Of Darkness 4 Part.2 / (Master Of Disharmony Records) / Indie
- Spreading The Death / (Head In The Clouds Records) / Indie
- Dark To Eternity / (Darkness Earth Production) / Indie
- Black Goddess Rises / (Sins Production) / Indie
- Beauty In dark season / (Bizarre Sounds Production) / Indie
- Dark season / (Bizarre Sounds Production) / Indie
- Sign Of Beauty / (Empat Lima Production) / Indie
- The Lost Dream / (Insane dream Production) / Indie
- Cahaya Bulan Chapter 'One / (R.A Production) / Indie
- Tyrant Of Symphony Vol.02 / (Unflesh Production) / Indie
- Astral Romance / (Bizarre Sounds Production) / Indie
- Metaloblast / (Morbid Noise/ALFA Records) / Major
- Revolution Of Sounds / (ZR Production/Sony Bmg Music) / Major


About altarscream
Berdirinya Altar Scream bermula dari hobi masing-masing personil yaitu bermusik, karena dengan pandangan dan misi yang sama, akhirnya terbentuklah sebuah band. Karena lama berdiri,kami tidak mempunyai nama, jadilah namaAltar yang kita pakai unuk nama band kami. Altar sendiri yang berartikan Meja Persembahan yang resmi didirikan pada tanggal 13 juli 1996 dengan personil, Nakem ( Guitar/vocal), Jaya (Guitar), alvay (Drums), dan Cheppy (Bass). Karena kami bergelut di bawah bendera underground,dan setiap ada event atau acara musik underground dikampus atau event underground lainnya kami sering di bingungkan oleh band-band lain yang memakai nama band yang sama yaitu Altar. Dengan seriringnya waktu berjalan kamipun sepakat untuk menambahkan kata Scream, dan menjadi Altar Scream dan resmi pada tanggal 10 febuari 1997. Altarscream yang menurut kami yang berartikan Teriakan Altar, dan Altar Scream sendiri terinfluence dari group band luar seperti halnya band-band lain. Pada tahun 1999 Altarscream ada perubahan dalam formasi, yaitu Cheppy (bass),mengundurkan diri dengan alasan sudah tidak bisa mengikuti konsep altarscream.Dengan keluarnya Cheppy tidak menyurutkan semangat kami untuk terus maju dan berkarya, dengan formasi bertiga kamipun terus mengikuti setiap ada event underground Pada pertengahan tahun 2000 masuklah Aiz untuk menggantikan posisi Cheppy , karena Aiz sudah lama kenal dengan lagu altarscream dan personilnya,Aiz pun tidak ada hambatan untuk mengikuti konsep Altar Scream, dan formasi sekarang yaitu, Nakem (giutar/vocal), Jaya (guitar), Alvay (Drums),dan Aiz (Bass). Altar Scream sendiri menamakna jenis atau konsep musiknya yaitu EXTREME METAL. Akhir tahun 2005 jaya(guitar) mengundurkan diri dengan kesibukan dan tuntutan keluarga yang tidak bisa lagi mengikuti jadwal band.Posisi jaya digantikan dengan Yessy(ex-destructor)dan ia pun tidak keberatan dengan konsep&lagu-lagu Altarscream. Sudah ada beberapa lagu yang kami ciptakan,dan rencananya tahun 2006 ini album perdana kami akan keluar dengan titel Merah Putih yang berisi 12 lagu.walaupun kami belum tahu lebel mana yang mau memproduksi album kami,dan kalau tidak ada kami akan memproduksi sendiri atau bekerja sama dengan major lebel. Lagu-lagu altarscream banyak menceritakan kehidupan,sosial,kekejaman politik,kesadaran manusia,religius dan keadaan negeri ini. Dengan formasi ini kami tidak ingin berganti-ganti personil,karena hanya menghambat perjalanan dalam bermusik.

REMUT 2007